Ini tanda-tanda orang yang anti terhadap komitmen
Bagi sebagian orang, berkomitmen dalam sebuah hubungan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Bukan karena mereka senang bermain hati dan tak ingin memiliki hubungan yang serius. Hanya saja, kadang orang merasa takut akan kegagalan suatu hubungan. Karena itulah mereka berusaha melindungi hati dengan tidak terlibat terlalu dalam dalam sebuah hubungan.
Sementara itu, beberapa orang terbiasa sendirian sehingga memasuki sebuah hubungan membuat mereka merasa gamang. Kemudian, perlahan-lahan mereka pun bertransformasi menjadi orang-orang yang takut akan komitmen.
Apakah pasangan Anda menunjukkan tanda-tanda phobia komitmen? Atau justru Anda sendiri yang sebenarnya takut terhadap komitmen? Berikut ini kami tampilkan beberapa tanda orang yang 'mengidap' phobia komitmen menurut Berit Brogaard D.M.Sci., Ph.D dari Psychology Today dan Larry Cappel, konsultan hubungan profesional dari YourTango.
1. Tidak diperkenalkan kepada orang-orang terdekat
Umumnya seseorang akan merasa senang memperkenalkan pacar kepada orang-orang yang dianggap penting dalam hidupnya. Tetapi ada juga orang yang memilih untuk tidak memperkenalkan pasangannya kepada keluarga atau sahabat-sahabatnya.
Bisa jadi dia memang belum berniat memasukkan Anda ke dalam daftar orang-orang yang penting dalam kehidupannya. Karena hal itu akan membuat sang pacar menjadi bagian dari hal-hal yang harus dia jaga dengan komitmen penuh dan dia belum siap untuk itu.
2. Enggan diajak serius
Orang-orang yang phobia terhadap komitmen biasanya sangat bersemangat untuk mendapatkan cinta orang yang menarik perhatian mereka. Tetapi begitu 'hadiah' sudah didapat dan hubungan beranjak ke arah yang lebih serius, mereka mulai ragu. Pasalnya, keharusan untuk melangkah ke tahap yang lebih serius membuat mereka jadi paranoid dengan segala hal buruk yang bisa saja terjadi di masa depan.
3. Serangkaian kegagalan di masa lalu
Apakah Anda atau pasangan pernah mengalami kegagalan cinta berkali-kali? Apakah hubungan-hubungan tersebut berlangsung singkat dan tidak pernah mencapai tahap serius?
Bisa jadi sejarah selalu berulang karena alasan yang sama. Bukan tak mungkin kurangnya waktu dan perasaan yang dicurahkan dalam hubungan tersebut yang menjadikan kegagalan selalu terulang.
4. Tidak suka membicarakan masa depan
Merencanakan masa depan bersama seseorang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan begitu banyak energi, usaha, dan perasaan untuk diinvestasikan dalam hubungan.
Mungkin itulah yang menyebabkan seseorang takut untuk membicarakan masa depan dengan pasangannya. Tak jarang rasa takut akan kegagalan di masa depan menjadi penyebab utama seseorang enggan memikirkan masa depan. Atau bisa juga orang tersebut memang tidak bisa membayangkan menjalani masa depan bersama pasangannya saat ini.
5. Sulit mengungkapkan perasaan
Orang-orang yang phobia terhadap komitmen umumnya sulit menunjukkan apa yang mereka rasakan kepada pasangan secara lugas. Mereka sangat sulit mengucapkan kata cinta atau sayang. Selain itu mereka juga enggan memberikan predikat resmi kepada pasangan. Memperkenalkan pasangan dengan sebutan 'pacar' merupakan hal yang sulit bagi mereka.
Tanpa sadar, mereka beranggapan kalau 'meresmikan' status hubungan akan membuat diri sendiri dan pasangan berharap lebih di masa depan. Jadi mereka mencegah diri sendiri untuk 'merasakan' terlalu banyak dan berharap terlalu tinggi. Dengan begitu mereka tidak akan terluka jika hubungan yang sedang dijalani sampai gagal.
Itulah beberapa gejala yang ditunjukkan orang yang anti-komitmen. Apakah Anda atau pasangan juga menunjukkan tanda-tanda seperti ini?
0 Response to "Ini tanda-tanda orang yang anti terhadap komitmen"
Post a Comment
" terima kasih sudah membaca blog saya, semoga bermanfaat "